J.J. adalah seorang pemula di kantor polisi dan polisi kulit hitam pertama di kantor itu. Ketegangan rasial meningkat di kantor polisi itu karena beberapa rekan polisi J.J. merasa kesal dengan kehadirannya. Satu-satunya teman sejatinya adalah polisi baru lainnya, polisi wanita pertama yang bekerja di sana, yang juga mengalami diskriminasi serupa di lingkungan kerja yang semuanya didominasi pria kulit putih. Ketika J.J. semakin menyadari korupsi polisi selama persidangan pembunuhan Teddy Woods, yang ia bantu tangkap, ia menghadapi keputusan sulit dan menempatkan dirinya dalam bahaya besar demi menegakkan keadilan.