Pada tahun 198, Cao Cao, Perdana Menteri Dinasti Han, berkelana ke timur dan mengalahkan prajurit terhebat Tiongkok, Lu Bu, yang membuat setiap panglima perang ambisius di seluruh negeri ketakutan. Beberapa tahun kemudian, setelah membawa Kaisar Han di bawah sayapnya, Cao menobatkan dirinya sendiri sebagai Raja Wei. Ia membangun Pulau Burung Pipit perunggu yang megah untuk melambangkan kekuatannya dan rumor menyebar bahwa ia akan menggantikan kaisar. Sementara itu, sepasang kekasih muda Mu Shun dan Ling Ju dibawa dari kamp penjara ke makam tersembunyi, di mana mereka menghabiskan lima tahun yang kejam bersama, berlatih sebagai pembunuh untuk misi rahasia. Pada tahun 220, tanda-tanda astronomi meramalkan perubahan dramatis. Akibatnya, putra Cao, Cao Pi dan pengikut Cao mendesak Cao untuk menjadi kaisar baru – tetapi kekuatan lawan yang tidak diketahui berencana melawannya.