Inugami Sahei, yang membangun kekayaan klan Inugami, meninggal dunia, meninggalkan surat wasiat kepada Furudate, penasihat hukumnya, untuk putri-putrinya Matsuko, Takeko, dan Umeko, yang semuanya memiliki ibu yang berbeda, dan untuk putra-putra mereka, serta untuk Nonomiya Tamayo, cucu perempuan dari seseorang yang kepadanya Sahei merasa sangat berutang budi. Surat wasiat tersebut menyatakan bahwa semua asetnya diwarisi oleh Tamayo sendiri, dengan syarat bahwa ia menikahi salah satu putra dari putri-putri tersebut. Asisten Furudate mengetahui isi surat wasiat tersebut, dan meminta nasihat dari Kindaichi Kosuke, seorang detektif swasta, karena ia merasakan suasana yang tidak mengenakkan. Tak lama kemudian, pembunuhan mulai terjadi satu demi satu di klan tersebut.