Ketika pacarnya Ben tiba-tiba meninggal dalam sebuah kecelakaan, Charlotte yang sedang hamil pun pingsan setelah menerima berita tersebut. Ia terbangun di rumah keluarga Ben, sebuah rumah bangsawan tua yang runtuh di antah berantah bersama ibu Ben yang suka memerintah dan saudara tirinya yang suka mengatur, yang bertekad untuk merawatnya. Dilanda kesedihan dan semakin dihantui oleh penglihatan yang mungkin disebabkan oleh kehamilannya, Charlotte mulai meragukan niat keluarga tersebut dan kecurigaannya tumbuh bahwa mereka mungkin mencoba untuk mengendalikan dirinya dan bayinya yang belum lahir.